Spinal Arteriovenous Malformation (Spinal AVM): Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan
- hermantoazis
- Feb 16
- 2 min read
Spinal Arteriovenous Malformation (Spinal AVM) adalah kelainan pembuluh darah langka yang terjadi di sumsum tulang belakang. Kondisi ini melibatkan hubungan abnormal antara arteri dan vena, yang dapat menyebabkan gangguan aliran darah, kerusakan saraf, dan gejala neurologis yang signifikan. Spinal AVM dapat bersifat bawaan atau berkembang seiring waktu, dan jika tidak ditangani, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kelumpuhan.
Jenis Spinal AVM
Dural Arteriovenous Fistula (dAVF) – Terjadi di duramater, lapisan pelindung sumsum tulang belakang, dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan vena serta gangguan neurologis.
Intramedullary AVM – Terjadi di dalam sumsum tulang belakang dan dapat menyebabkan kelemahan otot, gangguan sensorik, dan nyeri progresif.
Extradural-intramedullary AVM – Melibatkan area luar dan dalam sumsum tulang belakang, yang dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Perimedullary AVM – Terjadi di permukaan sumsum tulang belakang dan sering dikaitkan dengan risiko perdarahan spontan.
Gejala Spinal AVM Spinal AVM dapat berkembang secara bertahap atau tiba-tiba jika terjadi perdarahan. Gejala yang umum meliputi:
Nyeri punggung yang meningkat seiring waktu
Kelemahan atau kelumpuhan pada kaki atau tangan
Gangguan sensorik seperti mati rasa dan kesemutan
Hilangnya kontrol kandung kemih dan usus
Kejang otot atau spasme
Gangguan koordinasi dan keseimbangan
Penyebab dan Faktor Risiko Penyebab pasti Spinal AVM belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang dapat berkontribusi meliputi:
Kelainan vaskular kongenital – AVM dapat terjadi akibat kelainan pembentukan pembuluh darah saat perkembangan janin.
Trauma atau infeksi – Cedera atau infeksi pada sumsum tulang belakang dapat memicu terbentuknya AVM sekunder.
Gangguan genetik – Beberapa sindrom genetik dikaitkan dengan malformasi vaskular.
Diagnosis Spinal AVM Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan pencitraan, antara lain:
MRI (Magnetic Resonance Imaging) – Memberikan gambaran rinci mengenai struktur sumsum tulang belakang dan kelainan vaskular.
MRA (Magnetic Resonance Angiography) – Teknik pencitraan pembuluh darah untuk mendeteksi adanya AVM.
Angiografi Spinal – Pemeriksaan paling akurat yang menggunakan zat kontras untuk melihat struktur dan aliran darah di pembuluh darah spinal.
Pilihan Pengobatan Pengobatan Spinal AVM tergantung pada ukuran, lokasi, dan tingkat keparahannya. Beberapa metode yang digunakan meliputi:
Embolisasi Endovaskular – Prosedur minimal invasif dengan memasukkan zat embolisasi untuk menutup hubungan abnormal antara arteri dan vena.
Pembedahan – Dilakukan untuk mengangkat AVM jika lokasinya memungkinkan tanpa menyebabkan kerusakan saraf yang signifikan.
Radiosurgery (Stereotactic Radiosurgery - SRS) – Menggunakan radiasi terfokus untuk menutup AVM secara bertahap dan mengurangi risiko perdarahan.
Komplikasi Spinal AVM Jika tidak ditangani, Spinal AVM dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:
Kerusakan saraf permanen akibat penurunan suplai darah ke sumsum tulang belakang.
Perdarahan spinal (hematomielia) yang dapat menyebabkan kelumpuhan akut.
Sindrom mielopati progresif yang mengakibatkan penurunan fungsi neurologis secara bertahap.
Prognosis Prognosis pasien Spinal AVM bergantung pada seberapa cepat diagnosis ditegakkan dan pengobatan dilakukan. Intervensi dini dapat membantu mencegah komplikasi berat seperti kelumpuhan. Pasien yang menjalani terapi yang tepat memiliki peluang lebih baik untuk mempertahankan fungsi saraf mereka.
Kesimpulan
Spinal Arteriovenous Malformation adalah kondisi langka yang dapat menyebabkan gangguan neurologis serius jika tidak ditangani dengan tepat. Diagnosis dini melalui pencitraan medis sangat penting untuk menentukan strategi pengobatan yang optimal. Dengan kemajuan dalam teknologi medis, banyak pasien dapat memperoleh perawatan yang efektif untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Sebagai pelengkap, file pendukungnya :
Videonya dapat disimak di sini.
Lagunya dapat didengarkan di sini.
Lagu dalam bahasa Inggeris, dapat dinikmati di sini.
Lagu dalam bahasa Arab, dapat dinikmati di sini.
Comments